Natal Saat Pandemi Covid-19, Gubernur Anies Ajak Masyarakat Perkuat Persaudaraan

JAKARTA--Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengucapkan selamat Natal bagi seluruh umat kristiani, khususnya bagi mereka yang berada di Jakarta.

Anies mengatakan Natal tahun ini harus dilewati dengan suasana yang berbeda, karena berlangsung di tengah pandemi Covid-19. Namun, dia mengharapkan kondisi saat ini justru bisa dijadikan momentum untuk memperkuat rasa persaudaraan antar sesama di tengah masa sulit saat ini.

Baca juga: Muhadjir Effendy: Tradisi Pernikahan Sedarah Harus Dihentikan

"Bisa justru memperkuat rasa persaudaraan, rasa saling mengasihi antara sesama kita, terlebih di masa yang penuh dengan ujian ini, " ujarnya melalui video di akun media sosial Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Jumat (25/12/2020).

Anies berterima kasih kepada seluruh warga Jakarta yang merayakan Natal telah mematuhi protokol kesehatan dan menjadi penyemangat agar Indonesia bisa segera terlepas dari pandemi Covid-19.

Baca juga: Tim DIV, Empat Orang Korban Sriwijaya Air Terindentifikasi Berkat Pencocokan Sidik Jari

"Terima Kasih dan apresiasi bagi seluruh jemaat gereja yang pada tahun ini merayakan Natal-nya dengan protokol kesehatan mencegah penularan dan melindungi sesama, " ujar Anies.

Misa dan perayaan Natal di gereja di tengah pandemi Covid-19 dilakukan secara berbeda pada tahun ini. Selain pembatasan peserta dan pemberlakuan protokol kesehatan secara ketat, perayaan pun banyak yang dilakukan secara virtual.

Baca juga: 24 Korban Sriwijaya Air Terindentifikasi, 4 Jenazah Diserahkan Kepada Keluarga

Seperti halnya Gereja Katerdral melakukan protokol kesehatan yang ketat saat ibadat misa Natal. Jemaat yang hadir saat misa Natal hanya 20 persen dari kapasitas gereja.

”Jemaat yang diperbolehkan hadir hanya yang berusia 18-59 tahun dan harus mendaftar melalui website”. Ujar juru bicara Keuskupan Agung Jakarta dan Gereja Katedral Jakarta, Susyana Suwadie, dalam keterangan kepada wartawan, Kamis (24/12/2020).

Baca juga: Wabup Deli Serdang Resmikan Masjid An-Nur Desa Tanjung Sari

Menurutnya, Jemaat memasuki Gereja harus dicek suhu tubuhnya dan pihak Gereja menyediakan tempat cuci tangan,  hand sanitizer, mengatur jarak duduk kursi. Kemudian, selesai ibadat Gereja Katedral melakukan disinfeksi seluruh ruang gereja. (hy)

Baca juga: Joko Widodo: Bangga Buatan Indonesia